webnovel

Suami Autis Kesayanganku Bagian 88

"Bisa-bisanya dia bersikap begitu manis, sementara saat ini jelas-jelas dia yang membuat aku terbangun karena kecupan manis darinya yang cukup membuat ku merasa sangat ingin membalasnya." batin Umar yang saat ini ingin sekali memberikan kecupan manis yang cukup lama pada bibir manis istrinya tercinta itu jika bukan karena Umar ingat dirinya saat ini sedang berpuasa pasti Umar tidak akan ragu untuk mengecup lama bibir manis istrinya yang cukup nakal itu.

Umar tentu saja saat ini hanya bisa menatap kagum saja sambil berusaha menahan diri mengantarkan pada dirinya sendiri "Sabar beberapa jam lagi juga akan buka puasa jangan sampai kalah dengan hawa napsu."

"Kakak mengapa diam saja aku meminta kakak untuk ganti pakaian, atau Kakak mulai betah dengan daster itu saat ini?" ucap Halima yang merasa heran karena suaminya hanya terdiam ditempat seperti orang bodoh yang menatapnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo