Umar sebenarnyamerasa sangat senang pada saat istrinya tercinta Ini begitu sangat menyukai dekat dengannya, setidaknya lebih baik dari seperti sebelumnya Halima yang muntah-muntah dekat dengannya.
Tentu saja Umar sangat khawatir dengan keadaan istrinya tercinta apalagi posisi mereka yang kadang tidak boleh terlalu dekat seperti tadi malam membuat Umar serba salah dengan membantu istrinya tercinta tetapi Umar bingung caranya karena dirinyalah yang menjadi penyebab istrinya muntah-muntah.
"Emmmmmmmmuach... emuach..., emuach... aku sangat merindukan pelukan hangat dari mu..., sayang lain kali jangan ngidam menjahiliku lagi itu sangat menyiksa....," ucap Umar yang berharap istrinya ini bisa mengerti sedikit perasaannya.
"Aku aku tidak bisa mengontrol keinginan ngidamku tiba-tiba saja aku tidak menyukai aroma parfum sangat bau dan membuatku merasa mual." ucap Halimah tentu saja dengan berkata jujur apa adanya dan bukan dibuat-buat semua itu murni dari perasaan dan hati Halima sendiri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com