Bab 62
"Kasus yang Terungkap"
Pagi ini Bian terbangun saat merasakan tangannya berat sebelah. Pria itu segera membuka matanya dan melihat sang istri ada di sana, sambil memeluk dirinya.
Senyum di bibir Bian terbit, membuat pria tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya. Di sentuhannya pipi sang istri, hal itu membuat Caca terusik dan mulai membuka matanya.
"Maaf sudah membuat kamu terganggu," ujar Bian dengan penuh penyesalan.
Caca tersenyum lalu mulai beranjak dari pelukan Bian dan berkata. "Gak apa apa. Saya yang harusnya minta maaf, sudah membuat kamu tidak nyaman tidur di lengan kamu. Ini pasti sangat sakit, kan?" tanya Caca.
"Tidak! Ini tidak sakit, apapun yang kamu lakukan sama Mas, Mas akan terima," balas Bian. Mendengar hal itu seketika pipi Caca bersemu merah wanita itu memalingkan wajahnya tidak mau terlihat oleh Bian.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com