BAB 113 - KESADARAN SHINTA

"PERGI!!!!"

Shinta membuka matanya, pandangannya terpaku pada Sasa dan juga Ma Neneng yang tengah menatapnya khawatir. Itu berarti apa yang Shinta alami hanyalah mimpi? Syukurlah— namun dimana ini?

"Sasa, mama dimana?"

"Ma Neneng, saya dimana?"

Ma Neneng memandang lega ke arah Shinta, "Ibu ada di rumah sakit, Bu. Ibu pingsan tadi malam."

Shinta mengernyitkan dahinya bingung, "Pingsan?"

"... Rumah sakit?"

Sasa mulai jengah, ia berjalan ke arah sofa dan duduk disana. Lain halnya dengan Ma Neneng yang tengah meraih segelas air mineral dan membantu meminumkannya pada Shinta.

"Ibu makan dulu ya," kata Ma Neneng menyuapkan satu sendok pertama berisi bubur. Shinta mengagguk, tenaganya masih belum terkumpul, perasaan cemas dan pikiran yang terus memikirkan perihal kenapa dan apa yang terjadi tadi malam.