webnovel

BAB 110 - BROMO

"Dan ada satu hal penting lagi," sambungnya.

Bromo menarik nafasnya, setelah mengatakan hal yang panjang lebar mengenai sosok itu, Bromo merasa lelah, namun ia pun tak sama sekali lupa, ia harus menceritakan semuanya secara mendetail dan jelas, "Kemarin ada sesosok perempuan yang datang ke rumah saya. Namun menghilang di kamar mandi, kamar tamu. Saya tak tau pasti apa itu, namun itu tentu di luar logika."

Keadaan tampak hening kala Bromo sedah mengatakan semuanya pada pria itua itu. Bromo tinggal menunggu jawaban apa yang akan pria tua itu berikan padanya. Tampak pria tua itu menunduk, merapalkan sesuatu yang tidak Bromo tau, dapat dilihat dari gerakan cepat bibirnya.

"Ketidakpercayaan...

"... Pengorbanan—

"— dan sesuatu yang harus kau korbankan."

Bromo benar mematung, ia tak tau harus mengatakan apa lagi.

"Ceritakan semua adun anak mu padamu, yang kau ingat," tuturnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo