BAB 106 - MEMBEBERKAN DAN SATU PETUNJUK TERUNGKAP

Tak ada sahutan membuat Ma Neneng bingung sekaligus tak mengerti dengan apa yang telah terjadi. Ada rasa takut kala Sasa bertingkah dingin padanya, Ma Neneng takut jika nanti Sasa tiba-tiba saja hilang, pergi dan meninggalkannya. Itu tentu bukan lelucon, bukan pula hal yang ingin Ma Neneng inginkan. Ma Neneng kemudian berbalik, memberanikan diri untuk bertanya, "Non Sasa teh marah sama Ma Neneng gara-gara ada perempuan masuk dan Neng Sasa nyangka Ma Neneng ikut nyembunyiin sesuatu?"

Sasa mengernyitkan dahinya bingung, pasalnya dirinya tak mempermasalahkan semua itu. Kenapa Ma Neneng ini? Karena rasa penasarannya dan dia pun tak mendengar apapun yang terjadi di rumah ini, Sasa berkata, "Ma Neneng duduk dulu. Jelasin semuanya sama Sasa."

Tak ada pilihan lain, Ma Neneng mengangguk akan apa yang Sasa katakan. Ia duduk di samping Sasa, "Jadi waktu Non Sasa, Shinta sama Pak Bromo pergi—

Flashback on

Ting! Tong!