"Gue suka sama Risa," jawab Radit.
Uhuk! Uhuk!! Reno yang tengah menyeruput segelas kopi tiba-tiba tersedak ulah perkataan Radit.
"Magsud Lo?" tanya Reno. Tentu saja Reno paham, hanya saja dirinya ingin memperjelas apa yang Radit katakan sebelumnya, bukankah Radit seperti tidak menyukai Risa sebelumnya? Bukankah Radit terlalu sensitif jika dihadapkan dengan Risa? Bagaimana bisa sekarang begini, bukankah itu terlalu cepat untuk Radit menyatakan cinta Risa, Reno pikir saat kepulangan mereka dari Villa, Radit hanya tengah bergurau saja, namun ternyata ini semua salah, Radit sungguh suka pada Risa.
Radit kembali menatap El serius, "Gue pikir, arwah yang masukin Risa waktu pertama kita sampe di villa itu arwah Rani."
"To the poin," ucap El tak ingin bertele-tele.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com