BAB 23 - Asal usul Villa Perawan

"Darimana ini teh atu, kok saya kaya baru liat kalian ya," ucap seorang ibu warung yang tengah melayani mereka semua. Ya, setelah berjalan dalam waktu cukup lama, akhirnya mereka sampai di pinggir jalan yang tampak banyak sekali warung-warung yang berjejeran.

Reno duduk tepat di kursi panjang yang tersedia di warung itu, "Dari Villa."

"Ibu tau kan Villa perawan yang gak jauh dari sini?" tanya Reno lagi sembari sesekali menyeruput kopi yang ia pesan. Di pagi hari seperti ini memang paling tepat menikmati secangkir kopi daripada sebuah janji manis yang entah ada atau tiada.

"Memangnya mau apa kalian kesana, penelitian buat tugas kuliah ya?" tanya ibu warung lagi.

Rachel yang sibuk memakan roti tampak berjalan mendekat, "Kita masih SMA bu."

Ibu warung ber'oh ria sembari mengagguk mengerti.

"Kita disana cuman numpang tidur," kata Reno. Kali ini Ibu warung tampak mengernyitkan dahinya bingung.