Ketika Rain tiba di kantor, tampak Jeanna sudah duduk di kursi kerjanya. Gadis itu langsung berdiri ketika melihat Rain dan dia tersenyum pada Rain. Sepertinya suasana hatinya sedang sangat baik karena berita dari Silla semalam. Tentang detektif itu.
Rain sendiri sudah meminta Noah menyelidiki detektif itu, tapi dia juga belum menemukan siapa orang di balik nama detektif itu. Orang yang bertemu klien selalu berbeda. Itu berarti, ada orang lain di balik nama detektif itu. Meski begitu, kemampuannya memang cukup baik. Sepertinya untuk saat ini, Rain akan menunggu dulu hasil kerja detektif itu sebelum ia turun tangan sendiri.
"Selamat pagi, Pak," sapa Jeanna dengan suara riang.
"Kau bersemangat sekali untuk membunuhku hari ini," sinis Rain.
Jeanna menggeleng kuat. "Saya akan berhati-hati dan memastikan Pak Rain sampai di tempat tujuan dengan aman."
"Tentu saja," Rain menukas. "Jika tidak, kau yang akan mati di tangan Noah."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com