"Menutup. Olahraga kehidupan." Christan Rubiansya dengan hati-hati melepaskan tirai putih dari kanvas di kuda-kudanya. Dan aku benar-benar menghela nafas. Olahraga itu hampir selesai, dan itu benar-benar menakjubkan. Itu gerakan yang sangat jarang ditampilkan dalam detail yang sangat indah. Bahkan orang bodoh sepertiku yang sama sekali tidak tahu apa-apa tentang olahraga tahu bahwa ini adalah sesuatu yang benar-benar luar biasa. Aku melihat model lagi, dan melihat gerakan itu. Dan aku melihat bagaimana dia dengan sempurna menangkap ekspresi wanita itu, termasuk sedikit melankolis yang belum pernah aku lihat dalam dirinya pada awalnya.
"Astaga, Chris," gerutuku.
"Aku tidak mengikuti Chris, hanya FCI. Kamu bisa memanggilku Christan, jika nama lengkapku terlalu banyak suap. " Dia menyeringai padaku dan menambahkan, "Dan begitu kita pergi dari sini dan kembali ke duniamu, kamu bisa kembali memanggilku Ayudia jika kamu mau."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com