webnovel

Kucing Siluman

Mendengar cerita Tuan Yudha mengenai Yuji, Siji jadi mengambil kesimpulan jika Yuji juga menyayanginya. Meski Yuji yang paling kasar dan tidak segan-segan menyakiti Siji selama ini.

Namun, Siji tidak terlalu berharap lebih dari ini. Yuji menganggap Siji nyata di rumah ini saja sudah menyenangkan. Jadi, ia tak ingin hatinya terluka nantinya saat menaruh harapan lebih pada adiknya yang kasar itu.

"Jadi intinya, Abang sudah diberi izin untuk memelihara kucing ini, Pa? Adek Yuji nggak akan marah lagi 'kan kalau Abang melihara kucing?" tanya Siji, memastikan. Meski ia saudara yang paling tua, tapi ia tidak mau mengambil keputusan apa pun sebelum meminta persetujuan adik-adiknya. Siji memang seperti itu.

Tuan Yudha mengangguk dan mengusap lembut pipi putra sulungnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo