Dengan berbekal surat perintah resmi itu, Clara Dimitrova dan Ardha Candra kini sedang melaju menuju ke kediaman Alex Hendrawan, si pemilik rumah sakit elite di mana Dokter Arya pernah bekerja menjadi orang kepercayaannya, sekaligus rumah sakit di mana dahulu Ardha Candra pernah dirawat selama lima bulan.
"Memangnya apa yang tadi diminta Bu Komandan kepadamu, Sayang?" tanya Clara sembari memandu sang kekasih yang sekarang menjadi pengemudi mobil mereka.
"Ermm, bukan hal yang aneh-aneh, kok."
Sang gadis tertawa cekikikan, lalu menepuk paha kekasihnya itu. "Kamu itu!" sahutnya.
"Kenapa?"
"Apa kamu pikir aku akan cemburu dengan Bu Komandan yang cantik itu?"
Ardha Candra menyengir, paling tidak, hal ini bisa membuatnya menutupi hal sebenarnya yang tadi ia bicarakan dengan si komandan baru tersebut.
"Tidak," kata sang pria. "Maksudku, Bu Komandan itu bertanya banyak hal tentang keterlibatanku dengan Divisi Investigasi."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com