webnovel

Anak Perempuan Samyazan

"Nona Eredyth," bisik Nathan pada gadis Succubus itu di ruang tamu tersebut. "Gadis kecil itu, dia—"

"Diamlah!" ucap Eredyth dengan sorot mata yang juga sesungguhnya telah berkaca-kaca. "Bukan urusanmu!"

"Maaf," Nathan menghela napas dalam-dalam, lalu kembali berfokus mengintai ke bagian luar lewat tirai jendela itu sebagaimana dengan keempat Nimfa lainnya.

Jadi, itulah jati dirimu yang sebenarnya, gadis kecil? Bisik Eredyth di dalam hatinya. Puluhan milenium kau terus melangkah di muka Bumi ini untuk mengajak semua iblis agar kembali tunduk dan patuh pada Tuhan meskipun kau tahu pasti bahwa sifat kami memanglah selalu membangkang terhadap Tuhan.

Kau…

Kau bodoh, gadis kecil!

Kau membuatku menangis saja. Dasar bodoh! Tidakkah kau tahu, bahwa kami, tidak boleh menangis?

Eredyth mengusap kedua matanya yang berkaca-kaca sebelum air matanya itu bergulir jatuh.

Nathan bisa melihat hal tersebut dari sudut matanya, ia menghela napas dalam-dalam.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo