"Hei," ujar Clara Dimitrova, "bagaimana kalau kita singgah sebentar di apartemenku?"
"Tidak masalah," sahut Ardha Candra, dan ia yang kini menyupiri mobil itu mengubah arah mobil tersebut. "Kau pasti kangen dengan kamar apartemenmu itu bukan?"
Clara tersenyum. "Ya, kau bisa mengatakan seperti itu. Tapi, lebih kepada aku ingin mengambil pakaian."
"Aah, begitu, ya?"
"Pakaian yang kemarin kau bawakan itu tidak terlalu banyak," kata sang gadis. "Aku harus memakai pakaian yang sama berulang-ulang, itu menyebalkan."
Ardha Candra tertawa mengangguk-angguk. "Maaf, kemarin itu aku hanya menemukan satu tas berukuran kecil saja. Jadi, ya… hanya bisa membawa seberapa yang muat saja."
"Itu yang aku maksud."
Sesampainya di apartemen sang gadis, Ardha Candra menghempaskan pinggulnya begitu saja di sofa ruang depan itu sementara sang gadis memilih-milih pakaian dari dalam lemari pakaiannya.
"Apartemenmu ini terasa lebih pengap," ujar Ardha Candra.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com