webnovel

Kecemasan Berganda

"Syukurlah dia bisa tenang sekarang," ujar Clara Dimitrova seraya menyeka keringat di keningnya sendiri.

"Yaah, aku juga sempat khawatir," sahut Surya Admaja. "Padahal sebelumnya kalian bilang baik-baik saja."

"Astaga!"

"Ada apa?" tanya Surya Admaja dengan kening mengernyit memandangi sang gadis.

"Tubuhku sedikit bau!"

"Ya Tuhan…" Surya Admaja menepuk keningnya sendiri.

Sementara sang komandan yang masih mengenakan handuk melilit pinggangnya itu menghempaskan bokongnya ke sofa, Clara pula kembali ke kamar depan, lalu keluar lagi dengan membawa sebuah handuk.

"Aku akan mandi terlebih dahulu," ujar sang gadis seraya berlalu. "Nanti akan aku ceritakan semuanya."

"Baiklah," angguk Surya Admaja.

Selama Clara Dimitrova membersihkan dirinya di dalam kamar mandi, selama itu pula Surya Admaja menjadi uring-uringan. Bahkan untuk duduk sekejap saja di sofa itu ia hampir tidak bisa tenang.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo