Ardha Candra menyesap habis air minum di dalam gelas itu, lantas menaruh gelas itu di sampingnya. Ia mengeluarkan ponselnya dari saku depan celananya sebelah kanan, menimbang-nimbang sesaat, lalu mengeluarkan satu ponsel lainnya dari saku depan sebelah kiri. Ponsel milik Clara Dimitrova.
Sesaat pria itu merasa ragu. Jika dia menghubungi Markas Divisi Investigasi sekarang, dengan kata lain, menghubungi Surya Admaja, ia tidak yakin jika pria itu tidak akan memarahinya sebab telah membuat Clara terluka.
Lagi pula, sudah cukup jelas bahwa tidak ada perintah untuk kembali menyelidiki gudang itu ataupun menyelidiki kasus hilangnya Martin Hasibuan. Tidak, sang komandan tidak meminta mereka melakukan itu, yang diminta sang komandan justru mereka segera kembali jika sudah selesai menyelidiki kasus yang terjadi pada Yeni.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com