Luka Lama

Saat Clara Dimitrova kembali dari membeli dua kotak minuman dingin, sang detektif menemukan kondisi Ardha Candra yang tidak biasa itu. Hal ini membuat Clara ikut-ikutan memandang ke arah mobil tersebut dengan kening mengernyit.

"Apa yang kau perhatikan itu, Ardha?"

Clara kembali duduk di kursinya yang tadi, lalu meletakkan sekotak minuman dingin ke hadapan Ardha Candra.

Kembali pandangan Clara tertuju ke wajah Ardha Candra. Lalu, ia melanjutkan sarapannya setelah didahului satu helaan napas yang panjang.

Ya, sepertinya pria itu sedang tidak ingin diganggu, pikir Clara.

Namun, lama kelamaan tingkah Ardha Candra yang hening sambil memandang ke arah mobil itu membuat Clara merasa risih sendiri. Dan pada akhirnya, ia menyudahi saja sarapannya, mereguk minuman dingin di tangannya.

"Baiklah," ujar Clara dengan suara yang sengaja dikeras-keraskan. "Ada yang ingin kau katakan padaku? Ardha!"