Clara Dimitrova cukup heran dengan kecepatan gerakan Merryath itu, tapi ia tidak punya waktu untuk mengagumi hal tersebut. Dengan cepat, ia kembali membidik ke arah Merryath yang sepertinya akan meraih pedang hitam milik Ardha Candra.
"Jangan kau coba-coba!" teriak Clara.
Bang!
Bang!
Dua tembakan dilepas sang detektif, namun Merryath masih mampu mengelak dari terjangan dua timah panas.
Merryath menggeram, ia mengurungkan niatnya untuk meraih Divine Sword, dan berbalik menyerang Clara Dimitrova.
Bang!
Merryath mengelak ke kanan, lalu melayangkan tinjunya ke arah perut sang detektif.
Bam!
Clara Dimitrova melenguh pendek, terpental dan terguling-guling. Nyaris saja ia tercebur ke dalam laut.
Dengan perut yang terasa sangat sakit, Clara mencoba untuk bangkit.
Sementara itu, setelah berhasil menjatuhkan Clara Dimitrova, Merryath kembali bergerak cepat ke arah pedang hitam itu sebelum Ardha Candra bangkit.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com