•note: entah kenapa perasaan ini semakin sakit saat melihatmu semakin menjauh.
Hari berganti hari, Minggu berganti Minggu. Hari ini adalah hari pertama simulasi ujian, para siswa-siswi kelas 12 bersiap-siap di dalam ruangan kelas masing-masing.
Vian dan Gerald tidak lagi duduk bersama, kedua laki-laki itu berpisah tempat duduk karena peraturannya setiap siswa duduk sendiri-sendiri agar tidak menyontek temannya.
Meskipun tidak duduk berdua lagi, kedua cowok itu masih duduk satu barisan dengan Vian di depan dan Gerald di belakang, sementara Alder di belakang Gerald lagi.
"Fiks kita nggak bakal pisah-pisah," ujar Alder dengan kekehan kecilnya.
"Gimana mau pisah kalau udah di seting dari awal," sahut Vian.
Sementara Gerald duduk bersandar di punggung kursinya. Laki-laki itu hanya diam sambil menatap papan tulis putih yang bersih tidak ada coretan sama sekali seperti dulu-dulu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com