Dan benar saja, saat ini Gina pulang bersama Gerald, bahkan gadis itu yang tadinya tidak mau memeluk cowok itu karena masih marah harus terpaksa mematuhi apa yang Gerald minta.
"Peluk gue atau Lo bakal nyesal karena nolak!"
Begitulah katanya tadi.
Gina mendengus kesal saat Gerald menghentikan motornya di depan gerobak sate yang sama ketika pertama kali mereka makan ditempat itu.
"Kok berhenti? Kan gue mau langsung pulang!" ujar Gina kesal karena Gerald sama sekali tidak meresponnya. Dasar cowok!
"Turun!" suruh nya lalu dengan terpaksa Gina menurut.
Gadis mungil itu memilih langsung duduk di kursi panjang dengan perasaan dongkol.
Dikiranya Gina senang apa setelah tau kenyataannya jika cowok itu hanya ingin mempermainkannya.
"Dua porsi mang, jangan terlalu pedas," pesan Gerald kepada mamang sate yang mengacungkan jempolnya.
"Kenapa?" tanya cowok itu ketika duduk disebelah Gina.
"Lo yang kenapa?! Aneh tau gak?!" ketus Gina menatap Gerald tajam.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com