webnovel

RAIN & RINDU

Suara angin menghanyutkanku dalam kenangan,

Mengingatkanku kembali pada dirimu yang telah pergi.

Saat kau memilih pergi bersamanya,

hujan datang menemaniku seperti teman

Ia membawaku dalam kedamaian yang menyejukan hati,

namun ia juga mengingatkan ku kembali tentang dirimu,

tentang bagaimana kau memelukku dengan begitu hangat saat aku menangis dalam hujan,

tentang bagaimana kau rela kedinginan demi memberikan ku kehangatan yang aku tak tahu artinya,

semua baik-baik saja aku di sini untukmu...

bisikmu menangkan hatiku yang hancur,

mulai hari itu entah mengapa aku menyukaimu lebih dari seorang teman,

saat aku ada di sisimu entah mengapa aku seperti bunga tulip merah yang mekar di musim semi,

apakah ini cinta?

sambil membawa bunga mawar aku berlari mengejarmu,

namun terlanjur duri bunga mawar ini melukaiku,

aku tak tahu ternyata kau tercipta bukan untukku melainkan untuk sahabatku,

hujan kembalilah datang padaku,

sekali lagi aku hancur...

teriakku mengiris hatiku hingga hancur berkeping-keping,

bunga yang ku bawakan untukmu bukan hanya melukai tanganku tetapi juga melukai hatiku,

tak masalah jika kau berbahagia dengan yang lain tapi mengapa kau memilih sahabatku di banding aku?

aku menyesal mengapa aku menyukaimu padahal kau hanya bersikap baik padaku seperti seorang teman,

aku menyesal telah membuka hatiku padamu sedangkan kau hanya menganggapku sebatas teman,

aku menyesal ingin menjadikanmu teman hidupku padahal kau hanya pengalaman hidup yang di kirimkan tuhan untukku.

Hujan...

saat kau pergi tolong bawalah aku dan perasaan ini,

agar rasa yang bersalah ini bisa menghilang dan aku bisa menjadi temannya,

agar aku bisa melupakan bahwa aku pernah mencintainya,

kau harus tahu hujan perasaan ini semakin lama semakin membunuhku.

perasaan ini seperti panah yang beracun yang tertancap jadi ku mohon lepaskan perasaan ini karena aku sudah lelah,

aku berjanji akan belajar bagaimana cara mengikhlaskanmu walau ku tahu itu tak akan mudah.

semalam ada seseorang yang mengirimkan pesan lewat DM instagram entah darimana ia dapat nama ig saya namun berkat ia saya dapat inspirasi dari ceritanya.

jadi singkatnya begini dia semalam bercerita bahwa hatinya sedang hancur,kemarin ia harus menelan pahitnya kisah percintaannya melihat orang yang sangat ia cintai bahkan ia bilang bahwa orang itu adalah cinta pertamanya menikah dengan orang yang ia kenal yaitu sahabatnya sendiri.

ia tak tahu harus bagaimana perasaannya di satu sisi ia harus bahagia karena sahabatnya akan melepas masa lajangnya namun di sisi lainnya hati terluka melihat pasangan sahabatnya adalah cintanya,

ia mengumpulkan semua keberaniannya dan datang ke pernikahan sahabatnya itu dengan senyuman layaknya tamu pada umumnya namun saat pulang ia masih di rundung kesedihan tak kuasa cinta pertamanya begitu tragis bahkan ia mengatakan bahwa ia tak tahu harus bagaimana jika ia melihatnya lagi di tongkrongan berkumpul bersama teman-temannya yang lain.

ia berpikir dari kisah cintanya ini akan sulit ia membuka hati kembali karena kekecewaannya yang mendalam.

ia juga bercerita padaku bahwa ia mengenal pujaan hatinya itu lewat pertemuan tak sengaja saat mereka berteduh di depan bank karena hujan yang deras awalnya ia tak memiliki rasa apapun namun Saat hujan mulai reda ia beranjak ingin pergi namun ia merasa iba melihat pujaan hatinya tengah kewalahan menghidupkan kendaraannya yang mogok karena hujan.Ia pun menolongnya perasaannya mulai timbul dari tak sengaja menjadikannya berlanjut ke tukaran nomor ponsel dan akhirnya timbul perasaan namun sayangnya cintanya bertepuk sebelah tangan pujaan hatinya itu adalah jodoh sahabatnya sendiri.

Hari aku tak tahu harus berpesan apa kepadamu yang membaca namun aku harap kalian bisa memetik kisahnya,

Memang sangat sulit untuk melepaskan namun kau harus tahu dia juga manusia,dia berhak memilih kebahagiaannya sendiri,kamu hanya boleh mengangguminya karena cinta tak harus memiliki.

Próximo capítulo