webnovel

Jangan Menundukkan Kepala, Kalau Tidak Mau Mahkotamu Jatuh

Editor: Wave Literature

Mo Weiyi melihat ke layar, profil wajahnya tenang dan sepi.

Su Wanwan hanya ingat bahwa film ini cukup romantis, dan ingin membiarkan Mo Weiyi menontonnya. 

Dalam hubungan cinta sejati, pria dan wanita harus saling timbal balik, bukannya cinta sepihak seperti dia.

Tetapi tidak disangka adegan terakhirnya adalah mereka putus.

Meskipun hari di Roma sangat romantis, indah, dan penuh kejutan yang menyenangkan, tampaknya sang putri tidak bisa bersama rakyat jelata pada akhirnya. 

Demi negaranya sendiri, sang putri membuat pilihan yang rasional dan melepaskan cinta ini.

Setelah film selesai, Su Wanwan melihat ekspresi Mo Weiyi.

Ternyata dia semakin lelah.

Lampu di kelas dinyalakan, dan guru telah selesai mengajar, kemudian keluar dari kelas setelah mengucapkan beberapa patah kata.

Su Wanwan dan Mo Weiyi meninggalkan kelas, dan tepat saat mereka mencapai tangga, sebuah suara tiba-tiba terdengar di belakang mereka.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo