Ketika Luoluo berjalan ke gerbang sekolah, Fu Ziyang langsung bertanya terus terang, "Untuk apa kamu mencariku?"
Lu Zixi tidak tahu harus mengatakan apa setelah melihat anak laki-laki kecil di depannya, dia berangsur-angsur kehilangan akal sehatnya. Anak itu terlihat sangat tampan, wajah kecilnya putih dan lembut, wajahnya sangat indah. Dari ujung kepala hingga ujung kaki, kata "indah" seakan-akan tertulis di wajahnya.
Dia sangat berbeda dari anak-anak lain seusia ini. Anak itu baru berusia lima tahun, tapi wajahnya memiliki kedewasaan dan ketenangan yang tidak dimiliki oleh anak diusia ini. Entah itu ucapannya, nada suaranya, atau sikapnya terhadap orang lain, dia seperti orang dewasa kecil yang bijaksana.
Bahkan ketika mereka menemuinya secara tiba-tiba, tidak ada kejutan atau ketakutan sama sekali yang terpancar di wajahnya, dia terlihat sangat tenang.
Fu Ziyang menatapnya, dia berkedip dua kali dan bertanya dengan suara yang jelas, "Apa kamu ibuku?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com