Karena ingin segera mendapatkan SIM-nya, Su Wanwan mendaftar banyak kelas selama beberapa hari terakhir ini.
Dia mengikuti kelas dari pukul 10:00 hingga 11:30 pagi, lalu istirahat dan makan, kemudian pukul 1:00 siang sudah harus masuk kelas lagi.
Cuaca di akhir Agustus sangatlah panas.
Terutama pada pukul dua atau tiga sore, matahari bersinar sangat terik. Bahkan di dalam mobil ber-AC pun, Su Wanwan tetap saja tidak tahan.
Akhirnya waktu istirahat tiba. Su Wanwan pun pergi ke kafe dan memesan segelas besar es teh susu. Baru saja dia duduk dan minum seteguk, terdengar dua gadis di meja sebelah yang sedang bergosip, "Wow, lihat pria tampan itu?"
"Apa dia seorang artis?"
"Rambutnya perak, wow, apa dia Wu Yifan!"
"Rambut Wu Yifan sudah lama dicat hitam, oke!"
"Kalau begitu siapa dia? Tampan sekali..."
"Wow, dia melihat ke sini, ah, mati aku ..."
"Ternyara di sekolah mengemudi juga ada orang idiot?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com