Su Wanwan menyeretnya keluar, "Sekarang juga kamu ikut aku menemui Weiyi. Aku ingin kamu berlutut dan meminta maaf padanya ..."
Xiao Yebai langsung menyentakkan tangannya dan berbalik ke lift.
Su Wanwan sangat marah jadi ia langsung menendang pria itu tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Karena pria itu terlalu tinggi, Su Wanwan hanya mengenai kakinya dan meninggalkan bekas noda panjang di celana hitamnya.
Xiao Yebai mau tidak mau harus menghentikan langkahnya lagi. Dia kembali membalikkan badan, lampu koridor yang sangat terang membuat meta dibalik lensa itu terlihat gelap.
Wajahnya masih tidak menunjukkan ekspresi, suaranya dingin dan dalam, dan dia mengucapkan kata demi kata tanpa emosi, "Zhiwei sekarang harus menjalani operasi untuk aborsi. Kalau ditunda, aku akan memintamu bertanggung jawab apabila terjadi sesuatu."
"Zhiwei?"
"Sepupu Xiao Yebai itu?"
"Kapan dia kembali?"
"Bagaimana bisa Weiyi tidak memberitahukannya?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com