Makan malam itu akhirnya selesai, Huo Zhexi meletakkan sumpit dan menjadi yang pertama pergi dari ruang makan.
Kakek Huo berkata dengan suara yang dalam, "Jingshen, nanti kamu ikut aku ke ruang belajar."
"Sudah aku katakan, jangan berdiskusi tentang bisnis di dalam rumah, ini sudah begitu malam, kamu ini bisa lihat keadaan tidak?" Nenek Huo jadi sangat tidak senang.
Kakek Huo benar-benar salut dengan istrinya ini, di depan begitu banyak cucunya dia tidak bisa mengatakan apapun, dia hanya menatap sekilas dengan galak, lalu pergi.
Huo Jingshen meletakkan tisunya dan berkata kepada Su Wanwan, "Kamu kembali ke kamar dulu ya."
Kemudian Su Wanwan berdiri.
"Setelah mandi nanti tunggu aku."
Kata-kata itu seperti ledakan yang membuat Su Wanwan menjadi kaku, kedua pipinya langsung memerah.
"Sialan! Apa pria ini tidak bisa mengatakan hal yang tidak terdengar cabul dan membuat orang lain begitu mudah salah paham?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com