Bagian Dua Ratus Tiga Puluh Tiga

Kami berenang disana, aku memutuskan naik dan duduk di bebatuan. Diikuti oleh Thomas Chow. Kami berdua duduk di sana sementara matahari menghangatkan tubuh kami yang dingin.

"Boleh aku tahu, siapa kamu ?" tanya Thomas sambil menatapku.

"Hanya seorang pelayan bangsawan !" kataku.

"Bohong !" katanya.

"Tuanku Sir Edward dari Inggris! kami hanya tamunya mr Lao! minggu ini kami akan pulang ke London Inggris setelah penelitiannya selesai !" aku bangun untuk memakai baju. Tanganku di pegang dan di tariknya tubuhku ke dalam pelukannya. Kurasakan tubuhnya yang hangat. Tak lama dia menciumku.

"Jangan pergi !" pintanya.

"Kenapa ?" tanyaku.

"Aku ... suka kamu !" bisiknya, aku menatapnya dan melepaskan pelukan.

"Oh ya? lalu kamu mau apa? menjalani hubungan rahasia? agar tidak di ketahui oleh kedua orang tuamu? kecuali adikmu !" kataku sambil memakai pakaian, tadi memang kami telanjang berenangnya. Dia terkejut,

"Huang Li tahu ?" tanyanya tak percaya, aku mengangguk.

"Sialan !" ucapnya.