webnovel

Lukisan

Setelah mandi Kirana mencoba makan beberapa suap, ia butuh asupan nutrisi agar bisa memiliki tenaga untuk pindahan hari ini.

Kirana langsung memegang dadanya saat sesuap nasi baru saja masuk ke mulutnya, ia merasakan perutnya kembali mual.

Kirana memejamkan matanya dengan sekuat tenaga ia menahan perasaan mual itu, kalau ia muntah lagi bisa di pastikan kalau dia akan menginap di rumah sakit hari ini.

"Kiran, kamu nggak apa-apa ?" Tanya Kayla langsung memijat pergelangan tangan Kirana, sebuah titik pijatan acupressure yang ia dapatkan di internet yang berguna untuk melancarkan peredaran darah sehingga mual bisa berkurang dengan cepat. Seraya tangan satunya menggosok minyak kayu putih ke punggung Kirana.

Kirana mengangkat tanganya sebagai kode kalau ia baik-baik saja.

"Aku buatin teh jahe mau ?" Tanya Kayla yang di balas anggukan kepala oleh Kirana.

"Ini Kiran tehnya, Astaga!" Pekik Kayla shock melihat Kirana menumpahkan teh itu ke nasinya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo