webnovel

252. Seharusnya Alat Itu Dihancurkan

Fahira tiba di Turki dan dia pun langsung menuju toko bunga miliknya, dia melihat semuanya tidak berubah sama sekali. Dia hanya menunggu hingga tiba waktunya untuk masuk ke dalam sana dan mengambil senjata yang dia perlukan untuk menjalankan misi.

Matahari pun sudah hampir tenggelam dan toko bunga miliknya pun sudah di tutup oleh seorang wanita yang sedari awal sudah menjadi karyawan tokonya. Dia pun berjalan mendekat pada toko bunganya dan memutarinya untuk mencari jalan masuk rahasia yang sudah dia buat.

Dia tersenyum karena pintu rahasianya masih ada dan kodenya pun tidak berubah dan itu menandakan jika Murat tidak mengubahnya selama enam tahun dia menghilang. Setelah menekan beberapa kode rahasia, dia pun masuk ke dalam lalu berjalan memasuki sebuah lorong kecil.

"Semuanya masih sama dan tidak ada yang berubah sama sekali," Fahira berkata sembari tersenyum dan terus berjalan menelusuri lorong itu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo