"Berhenti di depan itu ya Pak."
"Iya mas."
Kendaraan besi beroda empat berhenti tepat di depan pagar sebuah rumah. Kemudian turunlah seorang lelaki tampan dengan perut kenyang dari kendaraan tersebut. Setelah membayar supir, lelaki berseragam sekolah itu langsung masuk ke halaman rumahnya dan melangkah menuju pintu dengan bahagia. Ya, bahagia.
Cklek
"Aku pulang~", ujarnya seolah bernyanyi. Kevin masuk dan langsung melepas sepatunya.
Meletakkan sepatu itu dengan rapi di rak tidak seperti biasanya. Kemudian melangkah masuk ke dalam rumah. Rencananya setelah ini adalah mandi, mengerjakan PR, dan langsung menghubungi Nia lewat chat. Sebuah rencana yang amat sempurna.
"Nah ini dia Kevin nya pulang."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com