webnovel

Nyonya Esther Melody Bersembunyi

Nyonya Yana menangis, "Aku tidak menyangka dia tega membuat kita menderita!"

"Ibu....kita pergi dari sini!" Maria malu, sudah satu jam mereka duduk di teras rumah itu, tetapi Soraya tidak perduli dengan mereka.

Hujan! Alhamdulillah hujan! Mereka punya alasan berada di teras rumah ini lebih lama. Nyonya Yana berharap Soraya berubah pikiran, bersedia menerima dia di rumah itu.

Ibu dan anak itu tidak jadi pergi meninggalkan halaman mansion nomor 30 itu.

"Soya. memang keras kepala, tetapi hatinya lembut!" nyonya Yana hafal perilaku Soraya.

"Dia pasti tidak tega melihat kita kehujanan di teras rumahnya!' kata nyonya Yana lagi. Maria sedih ibunya jadi seperti pengemis di teras rumah ini.

Sebuah mobil berhenti di depan rumah besar itu.

Dua orang pria dan wanita keluar dari mobil,

"Maaf...apa anda nyonya Yana dan nona Maria?" tanya wanita itu, dia berpakaian seragam sama dengan pria yang menjadi driver mobil itu, mereka adalah pegawai pengelola perumahan Salman Palace.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo