110. Bioskop
Seperti apa yang telah direncanakan setelah selesai makan mereka langsung pergi ke bioskop. Memang sih hari ini tidak ada acara yang menarik, tapi entah mengapa laki-laki itu ingin mengajak isinya ke bioskop.
" tapi kalau nanti filmnya jelek aku nggak mau nonton," ujar Fanya.
" kalau kita belum nonton itu kita nggak bakalan tahu filmnya itu jelek atau nggak, jadi mendingan kita nonton aja dulu baru nanti bisa menilai filmnya itu jelek atau enggak!" sahut Deka.
" tetap aja kalau jelek kamu nggak mau nonton, lagipula tidak ada film yang menarik katanya tapi kenapa harus ke bioskop.
Kan bisa kita ke cafe atau ke Mall gitu," tukas Fanya.
"Ke Mall, emangnya mau beli apa. Bukannya tadi seharian juga udah ke mall gak bosen kamu!" ucap Deka.
" ya kan bisa ke mall yang lain, lagipula tadi kamu juga nggak beli apa-apa cuman makan dan lihat temenku pada main game saja."
" ya udah nanti sehabis tadi bioskop kita mampir ke mall, emangnya mau beli apaan si?" tanya Deka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com