95. Siuman
Peran Fanya memang begitu besar sekali untuk Farhan. Nyatanya laki-laki itu langsung membuka matanya setelah di jenguk oleh Fanya.
"Farhan sayang, kamu menangis Nak?" tanya Flora.
"Ada apa Ma," ucap Surya.
"Anak kita Pa, anak kita sadar. Lihat dia sudah mulai membuka matanya.
"Kau benar, anak kita sudah membuka matanya. Gadis itu membawa pengaruh yang besar untuk kesembuhan anak kita!" ucap Surya.
"Siapa nama gadis itu," sahut Flora.
"Sepertinya dia teman sekolah Farhan. Saya sendiri tidak tau siapa namanya!" ujar Surya.
"Kita harus berterimakasih padanya," ujar Flora.
" kamu benar Ma, kita memang harus berterima kasih pada gadis itu. Buktinya cepetlah gadis itu datang anak kita langsung siuman!" ucap Surya.
Fanya sudah sampai di rumah sebelum pukuk 05:00 sore.
" gue langsung masuk ya Sa," ujar Fanya.
" iya, thank's ya Fan. Orang tua Farhan udah ngabarin aku kalau Farhan udah siuman," ucap Lisa.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com