Omong kosong apabila seseorang mengatakan kepadamu, tidak apa-apa untuk mencintai seseorang yang mestinya tak dimiliki. Membiarkan rasa cinta itu tumbuh lantas melesak, dan akhirnya menyesakkan dada.
Pangeran Cladius mencintai Audrey dengan sangat besar. Bahkan, lelaki itu jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Audrey.
Tatkala Pangeran Rhysand mencambuk Audrey hanya karena masalah sepele -daging yang mentah-, Pangeran Cladius yang membantu Audrey.
Dan Pangeran Rhysand? Dia sama sekali tak peduli pada sosok Audrey.
Namun, mengapa rasa cintanya ini teramat hampa? Kenapa dia mencintai Audrey seorang diri?
Pangeran Cladius tahu benar, ini adalah pertarungan yang tak akan bisa dimenangkan. Mau bagaimana pun dia meminta dan memohon, Audrey tidak akan beralih.
Ditatapinya sosok Audrey yang ada di depannya. "Audrey, aku sungguh-sungguh mencintaimu. Kamu tahu itu, kan?"
"Aku tahu." jawab Audrey singkat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com