webnovel

Kesal Tiada Akhir

Dia menoleh ke belakang, melempar tatapan tajam layaknya samurai battosai yang mampu menebas apapun pada laki-laki yang membuatnya kesal setengah mati, sebelum membuka pintu kaca penghubung menuju lobi, dan meninggalkan Raka sendiri.

Rekan-rekan Kiya tersentak dari konsentrasinya, ketika Kiya membanting tas di meja, kemudian duduk tanpa merasa bersalah. Dia benar-benar kesal dan ingin sekali membunuh orang.

"Kenapa sih? Dateng-dateng bikin kaget aja. Kalau lagi Dia menoleh ke belakang, melempar Dia menoleh ke belakang, melempar tatapan tajam layaknya samurai battosai yang mampu menebas apapun pada laki-laki yang membuatnya kesal setengah mati, sebelum membuka pintu kaca penghubung menuju lobi, dan meninggalkan Raka sendiri.

Rekan-rekan Kiya tersentak dari konsentrasinya, ketika Kiya membanting tas di meja, kemudian duduk tanpa merasa bersalah. Dia benar-benar kesal dan ingin sekali membunuh orang.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo