Dengan perasaan marah yang masih menggebu di dalam hati, Kiya kembali bersuara hingga tidak terkontrol lagi perkataan yang diucapkannya. "Udah gitu ya, dia seenaknya aja cium gue. Emangnya dia kira gue anak kecil yang bebas diciumin sama orang!"
Alis Gilang menikuk sebelah mendengar ucapan Kiya. Apa katanya? Dicium?
"Lo ada hubungan lagi sama dia?"
Kiya menggeleng cepat. "Enggak. Lagian apaan, sih. Buat apa juga Dengan perasaan marah yang masih menggebu di Dengan perasaan marah yang masih menggebu di dalam hati, Kiya kembali bersuara hingga tidak terkontrol lagi perkataan yang diucapkannya. "Udah gitu ya, dia seenaknya aja cium gue. Emangnya dia kira gue anak kecil yang bebas diciumin sama orang!"
Alis Gilang menikuk sebelah mendengar ucapan Kiya. Apa katanya? Dicium?
"Lo ada hubungan lagi sama dia?"
Kiya menggeleng cepat. "Enggak. Lagian apaan, sih. Buat apa juga kembali sama orang yang nggak menginginkan kita."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com