webnovel

Rekan Kerja

rejan kerja yang lain. "Udah buruan masuk, dia ngamuk bener itu."

Kiya menatap ngeri pintu kaca buram di depannya ini. Mengira-rejan rejan kerja yang lain. "Udah buruan masuk, dia ngamuk bener itu."

Kiya menatap ngeri pintu kaca buram di depannya ini. Mengira-ngira apa penyebab kemarahan laki-laki itu? Tidak biasanya. Dia mengetuk pintu dan masuk setelah mendapat sahutan dari dalam ruangan. Kiya masuk dengan takut-takut, jika keadaan biasa dia masuk dengan santai, tetapi untuk kali ini, Kiya berjaga-jaga sebab Mbak Siska bilang Raka mencarinya dengan keadaan sedang marah.

Kembali menelan ludah saat rejan kerja yang lain. "Udah buruan masuk, dia ngamuk bener itu."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo