Saat ini, aku sedang berbaring di kasur empuk. Aku merebahkan tubuh sambil terus memikirkan kejadian hari ini di taman AOS. Aku masih belum bisa berhenti memikirkan perkataan Ferrel. Benarkah dia menyukaiku? Sejak kapan dia menyukaiku?
Bukan hanya aku yang merasa terkejut mendengar pengakuan Ferrel, Ares juga terlihat sama terkejutnya denganku. Setelah mendengar perkataan Ferrel, dia pergi begitu saja. Padahal pada awalnya dia terus memaksaku menjelaskan padanya alasan aku menyuruhnya pergi. Entah apa yang harus aku lakukan sekarang? Tidak mungkin aku bisa bersikap seperti dulu pada Ferrel setelah mengetahui perasaannya yang sesungguhnya padaku.
"Vell, tumben kau sudah berada di kamar. Biasanya jam segini kau masih bersama Ares."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com