Sebuah Kebenaran Part 1

Hari-hari damai tanpa ada kekacauan membuatku sedikit demi sedikit mulai melupakan kejadian-kejadian aneh itu. Kesibukanku menghadapi ujian akhir semakin membuatku melupakan kejadian-kejadian aneh itu. Ya, selama satu minggu ini semua siswa kelas 3 disibukkan dengan ujian akhir. Ini merupakan ujian penentuan bagi kami semua. Hasil dari ujian ini akan menentukan masa depan kami. Jika kami gagal dalam ujian ini, sudah dipastikan kami dinyatakan tidak lulus dan harus mengulang satu tahun lagi belajar di sekolah ini. Tentu saja itu hal yang sangat memalukan sehingga tidak ada satu pun dari siswa kelas 3 yang mengharapkan mengalami kegagalan dalam ujian akhir ini.

Selama ujian akhir berlangsung, aku yang biasanya malas belajar berubah 180 derajat. Selama satu minggu ini setiap malam aku terus mengurung diri di kamar untuk belajar. Kakek dan nenek mengetahui hal itu sehingga tidak ada satu pun dari mereka yang berani menggangguku.