Drrrttt... Drrrttt...
Azami yang saat ini sedang duduk bersantai di balkon kamarnya sambil menatap langit malam bertaburkan bintang menolehkan kepala kearah ponsel miliknya yang memang sengaja dirinya letakan diatas meja dengan mode getar.
Azami dapat melihat ada sebuah panggilan masuk dari Juza. Dirinya mengerutkan dahi heran mengapa pria itu yang sedang dalam perjalanan bisnis lagi menghubunginya di saat jam sudah menunjukan pukul sebelas malam.
Panggilan masuk dari Juza yang pertama sudah berhenti, karena Azami tidak langsung mengangkat panggilan telepon dari pria itu.
Drrrttt... Drrrtttt...
Ponsel Azami kembali bergetar, Juza melakukan panggilan kembali.
Seulas seringai tercetak di wajah Azami saat sebuah ide terlintas di kepalanya. Kali ini Azami kembali memilih untuk tidak menjawab panggilan Juza.
Panggilan ke tiga.
Panggilan keempat.
Azami terkekeh geli melihat Juza yang tetap menelepon dirinya, meski dirinya tidak menjawab panggilan telepon dari pria itu.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com