"Apa maksudmu Briel mengalami keguguran?" tanya mama Erland syok.
"Sa-Saya tak tahu, Nyonya," ucap Lely.
"Oh, astaga! Menyusul! Ayok, menyusul Briel, kejar mobil Erland!" ucap mama Erland seketika menjadi panik.
Mama Erland lantas bergegas mengambil kunci mobilnya dan pergi mengajak Lely menyusul Erland. Dia tak peduli jika kediaman anaknya itu menjadi tak berpenghuni. Yang terpenting saat ini adalah keadaan Briel. Dia harus memastikan sesuatu yang buruk tak terjadi pada Briel.
***
Waktu berlalu, di sisi lain.
Erland sampai di sebuah Rumah Sakit terdekat, dia membawa Briel keluar dari mobilnya dan membawa Briel menuju sebuah brankar yang di siapkan oleh dua orang perawat. Lantas, perawat itu membawa Briel ke ruang unit gawat darurat. Erland tak berani masuk, dia mengatakan akan menunggu di luar saja setelah menyadari di pakaiannya terdapat darah yang tertinggal dari bagian intim tubuh Briel.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com