"siapa namamu?" tanya Bintang yang melangkahkan kakinya masuk ke rumah pemuda itu.
"sa...sa-saya ba-bayu," jawab pemuda itu dengan gugup.
"kenapa kamu gugup? Apa kamu membuat kesalahan? Apa kamu tahu siapa saya? Atau kamu takut saya akan membunuh mu?" Bintang mendesak pemuda itu dengan banyak pertanyaan.
"Lebih baik kita duduk dulu," sahut Raka yang merendam emosi Bintang.
Mereka mengikuti saran Raka dan duduk di kursi sederhana, usang dan berdebu. Bayu mulai merasa tertekan dengan keberadaan ketiga pria itu.
"Anda Bayu?" tanya Sandy. Dan pemuda itu mengangguk kan kepalanya.
"Anda pemilik akun ini?" Sandy menunjukkan sebuah akun sosial media. Dan lagi-lagi pamuda bernama Bayu tersebut hanya mengangguk.
"oke, berarti anda yang memosting ini?" Sandy menunjukkan sebuah gambar yang di posting oleh akun milik Bayu. Namun kali ini ia menggelengkan kepalanya.
"Jangan berbohong!!!" Bentak Bintang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com