Acara makan malam, di keluarga Wisongko berjalan dengan baik, Brian yang banyak diam tanpa memperdulikan keadaan sekitar.
"Nak, Zahra. Ayah dengar kalau kamu mengalami keguguran. maafkan ayah tidak menjenguk dirimu saat berada di rumah sakit." Kata Harun iba mendengar musibah yang terjadi pada Zahra. saat berada di rumah sakit, menjadi korban tabrakan yang mengakibatkan Zahra keguguran.
"Apa pelakunya sudah di tangkap?" Kali ini suara Lisah terdengar khawatir.
"Sudah Nyonya, tuan Brian cepat menangkap pelakunya." Ben yang tahu jika Brian tidak akan menjawab perkataan Lisah.
"Lalu, apa ada seseorang yang nyuruhnya untuk melukai menantuku dan cucuku?" Zahra menoleh kearah samping di mana Brian menundukkan wajahnya.
"Kita, tidak perlu membicarakan yang sudah terjadi lagipula siapapun yang menyuruhnya akan mendapatkan balasannya nanti." Ucap Brian akhirnya dengan suara tinggi membuat Harun menganggukan kepalanya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com