"Ups, ada yang ga jadi beli kulkas baru nih."
"Iya nih. Makanya jangan sok belaga jadi orang kaya kalo emang miskin. Kalo miskin mah miskin aja."
"Iya, betul tuh."
"Tuh kan Mas. Mas dengar sendiri kan apa yang udah mereka lakuin ke aku. Aku terus-terusan di injak-injak kaya gini Mas. Dan kamu sebagai suami ga bela aku. Mas malah biarin aku di hina kaya gini."
"Yaudah kalo gitu kamu masuk sekarang. Jangan dengarin apa kata mereka."
Kemudian Adrian menarik tangan Nesya supaya Nesya segera masuk ke dalam rumah dan tidak mendengarkan apa kata tetangtanya itu.
"Mas Adrian tega banget si ke aku."
"Aku bilangin ya ke kamu. Kalo tetangga ngatain kita yaudah, biarin aja. Kita itu emang lagi miskin kan. Yaudah, terima aja. Jangan paksain kaya gini. Kemarin waktu aku masih punya banyak uang kamu juga punya segalanya kan. Jadi sekarang kamu ngertiin aku sedikit aja."
"Kamu Mas yang ga pernah ngertiin aku dari dulu sampai sekarang. Aku cape Mas harus kaya gini terus."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com