"Haish sayang, kenapa kau sangat cantik, aku kan jadi nya ingin melakukan nya lagi. Yang tadi belum puas gara-gara Alfaro." ucap Ricard sembari mencium bibir Laura, mencoba membangunkan gadis yang tengah tertidur itu.
"Tuan," Laura terbangun dari tidur nya saat merasakan sebuah benda kenyal menyentuh bibir nya.
"Apa kamu lelah ?" tanya Ricard.
"Kenapa ? Apa tuan menginginkan nya lagi ?"
"Begitulah." jawab Ricard.
Mendengar jawaban Ricard yang terlihat ingin melakukan seks dengan nya lagi. Laura yang sudah terbiasa melakukan hal itu bersama Ricard, tak lagi polos dan pemalu. Ia menarik Ricard mendekat pada nya, dan di sana Laura lah yang memulai nya lebih dulu. Pertempuran kembali terjadi di malam itu.
##########
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com