webnovel

Kemarahan Lala.

"Kesalah pahaman macam apa ini ? Sungguh memalukan." Ucap pemuda itu kesal.

"Ya sudah, jangan kesal, sana kamu bawa dia, berbincang-bincanglah." kata Alfaro dengan begitu santai nya, seakan-akan tak merasa bersalah.

"Aku ? Membawa nya untuk berbincang ? Maaf, tidak minat." Ujar nya sembari melangkah meninggalkan mereka.

"Heh, jaga mulut mu." hardik Alfaro yang hendak mengejar pemuda itu. Namun, di hentikan oleh Echa.

"Alfaro cukup ! Lagian ini semua salah mu, ngapain coba tadi begitu ? Lihat Lala, dia jadi menangis kan." ujar Echa marah.

"Ma_maaf, aku tidak bermaksud seperti itu." ucap Alfaro yang mulai merasa bersalah saat melihat Lala meneteskan air mata.

"Kalian tidak perlu bertengkar. Seperti nya aku juga yang bersalah karena terlalu mengharapkan cowok yang begitu tampan dengan tampang ku yang jelek ini." ucap Lala dengan penuh kesedihan.

"Lala kamu jangan bicara begitu, kamu cantik kok." tutur Echa mencoba menghibur Lala.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo