webnovel

Desa terpencil.

"Oh ya sudah sana kalian mandi dulu, ibu sudah siap kan makanan untuk kalian, habis ini kita makan malam bersama." Ujar sang ibu yang sangat begitu baik dan perhatian.

"Baik bu. Echa ayo ikut aku." ajak Farah pada Echa.

Farah pun membawa sahabat nya itu memasuki kamar nya yang kecil dan sempit. Namun, terlihat nyaman di pandang mata karena sangat begitu rapi dan bersih. Dinding yang terbuat dari anyaman bambu membuat suasana di sana terasa adem dengan udara alami yang masuk dari celah-celah dinding bambu yang sederhana.

"Ini kamar ku, kamu bisa menempati nya. Jangan sungkan, anggap saja rumah sendiri ok." ujar Farah pada Echa.

"Terima kasih Farah sudah mau menampung ku di sini, kamu memang satu-satu nya sahabat ku yang paling baik." ucap Echa sangat bersyukur masih ada Farah dalam hidup nya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo