webnovel

183 Menegangkan

Mall! Yeay ... Ngemall bersama mereka. Sudah berbulan-bulan kaki kami tidak menjamah ke sini bersama-sama. Main bareng memang Asyik. Aku tahu mereka juga kangen kebersamaan ini.

"Eh, aku gak bisa lama-lama, sebab dia tadi bilang mau nungguin aku di rumah. Kalau kemalaman kan jadi gak enak dan nanti pasti sudah ada orang tuaku deh di rumah," celetukku membuka obrolan ini.

"Tenang saja, aku sudah cek nonton film apa dan apa saja yang akan kita lakukan disini, jadi gak usah lama-lama gak apa, Nez. Arman juga kan gak mungkin capek-capek, kasihan besok pagi haru ke Malang lagi," jawab Liza.

"Oke, yuk langsung masuk bisokopnya saja. Kami melihat daftar film apa yang akan diputar di jam sekarang ini, aku rasa nonton bersama tidak mungkin menyebabkan capek dan kelelahan, apalagi untuk aku yang baru sembuh begini. Orang cuma duduk saja, dengan mata yang melotot menyaksikan filmnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com

Próximo capítulo