Saat ini Wisnu tidak ingin menambah mood Wibbi yang sudah buruk semakin memburuk jika ia salah bicara di depan Wibbi. Sepatah kata yang membuat Wibbi emosi maka akan mengakhiri karirnya sebagai asisten pribadi selama beberapa tahun terakhir.
Sungguh Wisnu merasa bagaikan makan buah simalakama, dimakan salah tidak dimakan juga salah. Perasaan serba salah jika menghadapi kondisi Wibbi seperti saat ini. Karena apapun yang ia katakan akan selalu dianggap tidak ada benarnya dimata Wibbi.
Wisnu sedang berpikir mencari kata-kata yang tepat untuk bicara dengan Wibbi yang masih menunggu solusi darinya, "Eh, bukankah tuan muda sendiri yang menyuruh nona muda untuk tidak terlalu sering berkomunikasi dengan tuan muda selama di kantor? Jadi saya rasa itu yang saat ini sedang nona muda lakukan, yaitu membatasi komunikasi dengan tuan muda." Ucap Wisnu.
Wibbi menyipitkan matanya dan mengerutkan keningnya sambil menatap tajam ke arah Wisnu. "Yakin itu alasannya?"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com