Sosok gadis membuka jubah khusus. Pedang miliknya berubah menjadi pistol. Menghilang dalam waktu lima detik. Kemudian, kedua tangannya dilipat sambil kaki kanan diangkat. Menatap tajam pada gadis berkerudung.
"Oi, dia itu siapa? Kenapa kau memanggilnya dengan sebutan Aisyah?"
"Justru aku menanyakan demikian! Apa kau memiliki hubungan dengan Hugo?"
"Hugo Caponi itu calon suamiku."
Aisyah dan para polisi mengerutkan kening. Di usianya yang masih remaja, sepertinya mereka tidak bisa berkomentar. Kedua bola mata Aisyah tertuju pada Hugo yang menepuk jidatnya.
"Kenapa kau ke sini, Alicia?"
"Sayang, aku itu mengkhawatirkanku. Apalagi kucing betina ini memanggil namamu dengan mesra."
"Itu asumsimu sendiri, sialan!" bentak Hugo.
Gadis berkerudung memalingkan wajahnya. Berusaha untuk tidak menahan tertawa. Hugo memukul kepala Aisyah sekeras-kerasnya.
"Jangan mengejekku!"
"Habisnya kau disukai oleh gadis di bawah umur. Sumpah itu benar epik yang bagus."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com